cara hosting codeigniter 3 ke cpanel

Cara Hosting CodeIgniter 3 Ke cPanel

Cara Hosting CodeIgniter 3 Ke cPanel – Apakah Anda saat ini sudah memiliki domain dan hosting? Atau Anda sendiri sudah mencoba cara menjalankan aplikasi web codeigniter 3 di xampp (bisa digunakan secara offline), kemudian ingin mengonlinekan aplikasi web codeigniter 3 Anda supaya bisa diakses semua orang? Di bawah ini adalah tutorial lengkap cara upload source code aplikasi berbasis web codeigniter 3 ke hosting, atau cara hosting source code aplikasi berbasis web ci 3 ke cpanel dengan cepat dan mudah.

 

1. Buat File ZIP Aplikasi Web CodeIgniter 3

  1. Yang pertama, silakan buat dulu file zip untuk aplikasi web codeigniter 3 Anda dengan cara: Buka folder nama aplikasi.
  2. Kemudian Anda klik kanan ke bagian kosong.
  3. Lalu klik New.
  4. Pilih WinRAR ZIP Archive.
  5. Selanjutnya isi nama-file.zip Anda sesuai keinginan.
  6. Setelah itu, Anda pilih semua file yang ada di folder nama aplikasi (kecuali file zipnya).
  7. Lalu Anda arahkan ke nama-file.zip tadi untuk menyalinnya.
  8. Sampai langkah ini, Anda sudah berhasil membuat file-aplikasi-web-codeigniter-3.zip. Dan nantinya, file inilah yang akan di upload ke hosting.

 

2. Buat Database Aplikasi Web CodeIgniter 3

2.1. Create New Database

  1. Silakan Anda Login dulu ke hosting cpanel Anda dengan memasukkan username beserta password,
  2. Setelah berhasil login ke hosting cpanel Anda, silakan cari dan klik MySQL Database pada kolom pencarian.
  3. Selanjutnya Anda isi kolom New Database sesuai dengan nama aplikasi.
  4. Jika sudah, jangan lupa Anda klik Create.
  5. Setelah databasenya berhasil Anda buat, silakan Anda buka notepad terlebih dahulu.
  6. Kemudian Copy “nama database” yang baru saja Anda buat.
  7. Lalu Paste ke notepad tersebut.

 

2.2. MySQL Users

  1. Klik Go Back.
  2. Setelah itu scroll ke bawah hingga menemukan MySQL Users.
  3. Kemudian isi kolom Username sesuai keinginan Anda.
  4. Sampai langkah ini, coba Anda perhatikan pada kolom Password.
  5. Anda bisa klik Password Generator untuk menghasilkan password secara acak.
  6. Kemudian Copy password tersebut.
  7. Lalu Paste ke notepad Anda.
  8. Setelah itu centang I have copied.
  9. Kemudian klik Use Password.
  10. Jika semua kolom sudah terisi, maka Anda bisa langsung klik Create User.
  11. Dan nantinya, Anda akan melihat notifikasi “username_database” sudah berhasil dibuat.
  12. Jika sudah seperti itu, maka Anda bisa klik Copy untuk menyalin username databasenya.
  13. Lalu Paste ke notepad lagi.

 

2.3. Add User To Database

  1. Bisa Anda klik Go Back lagi.
  2. Lalu scroll ke bawah sampai menemukan Add User To Database.
  3. Selanjutnya coba Anda perhatikan pada kolom User.
  4. Silakan Anda pilih dengan username database yang sudah Anda buat tadi.
  5. Sedangkan pada kolom Database.
  6. Anda pilih nama database yang baru saja Anda buat juga.
  7. Jika semuanya sudah sesuai, bisa Anda klik Add.
  8. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke Manage User Privileges.
  9. Langsung saja Anda centang kotak ALL PRIVILEGES.
  10. Kemudian scroll ke bawah dan klik Make Changes.

 

3. Impor File Database Aplikasi Web CodeIgniter 3

  1. Cari dan klik phpMyAdmin pada kolom pencarian hosting cpanel ANda.
  2. Setelah itu, klik nama database yang sudah Anda buat pada langkah sebelumnya, yaitu langkah pertama.
  3. Lalu klik menu Import.
  4. Kemudian klik Choose File.
  5. Sampai di sini, Anda perlu mencari file database aplikasi codeigniter 3 yang berformat .sql. Jadi, silakan Anda pergi ke folder nama aplikasi dulu.
  6. Kemudian ketik .sql pada kolom pencarian.
  7. Dan nantinya, Anda akan melihat dan menemukan file database.sql.
  8. Setelah file database aplikasinya sudah ketemu, Anda bisa klik file tersebut.
  9. Lalu klik Open.
  10. Kemudian scroll ke bawah dan klik Go untuk memulai proses pengimporan database.
  11. Setelah proses impor database sudah berhasil, nantinya Anda akan melihat tabel baru di database yang sudah Anda buat tadi.

 

4. Pilih Direktori Aplikasi Web CodeIgniter 3 Di Hosting

4.1. domain.com/disini

  1. Anda bisa cari dan klik File Manager pada kolom pencarian hosting cpanelnya.
  2. Setelah itu, klik folder public_html.
  3. Kemudian klik menu + Folder.
  4. Coba Anda perhatikan pada kolom New Folder Name.
  5. Silakan Anda isi sesuai dengan folder nama aplikasi.
  6. Selanjutnya klik Create New Folder.
  7. Kemudian Anda buka folder tersebut (folder yang baru saja berhasil dibuat).
  8. Langkah yang selanjutnya adalah Anda klik menu Upload.
  9. Lalu klik Select File.
  10. Cari dan klik file.zip yang sudah Anda buat pada langkah di atas.
  11. Lalu klik Open.
  12. Setelah proses upload sudah 100% complete, Anda bisa klik Go Back.
  13. Lalu klik kanan file.zip yang baru saja Anda upload.
  14. Kemudian klik Extract.
  15. Setelah itu, Anda klik Extract Files.
  16. Jika proses ekstrak file sudah selesai, Anda bisa langsung klik Close untuk menutupnya.
  17. Jangan lupa hapus file.zip Anda secara permanen. Hal ini bertujuan untuk menghemat penyimpanan hosting Anda (klik kanan file.zip > delete > centang kotak skip the trash > confirm).

 

4.2. disini.domain.com

  1. Cari dan klik Subdomain pada kolom pencarian hosting cpanel Anda.
  2. Jika sudah ketemu, Anda perhatikan kolom Subdomain.
  3. Silakan Anda isi sesuai dengan folder nama aplikasi.
  4. Sedangkan untuk kolom Domain.
  5. Silakan pilih domain mana yang akan Anda gunakan untuk membuat subdomainnya.
  6. Jika kedua kolom sudah terisi, maka untuk kolom Document Root akan otomatis terisi juga.
  7. Jadi bisa langsung Anda klik Create.
  8. Setelah subdomain sudah Anda buat, cari dan klik File Manager pada kolom pencarian cpanel Anda.
  9. Selanjutnya Anda bisa klik folder subdomain.domain.com yang sudah Anda buat tadi.
  10. Lalu ikuti cara domain.com/disini nomor 8 sampai 17.

 

4.3. disini.com

  1. Cari dan klik File Manager pada kolom pencarian cpanel Anda.
  2. Selanjutnya klik folder public_html.
  3. Pastikan isi dari folder public_html itu kosong, atau hanya ada folder:
    • .well-known: Untuk keperluan AutoSSL.
    • cgi-bin: Untuk komunikasi antara script dengan server.
  4. Jika semuanya sudah siap, maka silakan Anda ikuti cara domain.com/disini nomor 8 sampai 17.

 

5. Hubungkan Database Aplikasi Web CodeIgniter 3 Ke Hosting

  1. Buka folder Application.
  2. Kemudian Anda buka lagi folder config.
  3. Selanjutnya klik kanan file database.php.
  4. Lalu klik Edit.
  5. Anda klik Edit lagi.
  6. Setelah itu, silakan Anda ganti data berikut ini sesuai dengan data yang ada di notepad Anda.
    • Username: ‘username_database
    • Password: ‘password_database
    • Database: ‘nama_database
  7. Jika ketiga baris di atas itu sudah Anda ganti semuanya (sesuai dengan data yang ada di notepad), maka Anda bisa klik Save Changes untuk menyimpan perubahannya.

 

6. Akses Direktori Aplikasi Web

Setelah semua langkah di atas sudah Anda lakukan, maka untuk langkah yang terakhir adalah mengakses direktori aplikasi berbasis web codeigniter 3. Untuk caranya adalah sebagai berikut:

  • domain.com/namafolder: Jika Anda memilih direktori pertama.
  • subdomain.domain.com: Jika Anda memilih direktori kedua.
  • domain.com: Jika Anda memilih direktori ketiga.

 

Info Tambahan

Perlu Anda ketahui juga, cara di atas merupakan cara untuk mengatur source code aplikasi berbasis web codeigniter 3 dari kami. Jadi apabila Anda mengalami error ketika mengakses aplikasi Anda, silakan Anda atur:

  • base_url pada file config.php yang terletak di folder application > config.

Dengan demikian, jika Anda tidak ada waktu atau kesusahan untuk mengupload source code aplikasi berbasis web codeigniter 3 ke hosting cpanel, Anda bisa menggunakan jasa upload source code aplikasi berbasis web ke hosting cpanel dari kami.

cara menjalankan codeigniter 3 di xampp

Cara Menjalankan CodeIgniter 3 Di XAMPP

Cara Menjalankan CodeIgniter 3 Di XAMPP – Ingin menggunakan aplikasi web codeigniter 3 tanpa koneksi internet? Jawabannya adalah sangat bisa. Di bawah ini adalah tutorial lengkap cara install atau menjalankan source code aplikasi berbasis web codeigniter 3 di xampp localhost dengan cepat dan mudah.

 

Download Dan Install XAMPP

Langkah pertama sebelum Anda menjalankan aplikasi berbasis web codeigniter 3 di xampp localhost adalah pastikan di pc atau laptop Anda itu sudah terinstal software xampp. Dan di bawah ini adalah versi xampp yang pernah kami gunakan:

VERSI
DOWNLOAD
7.1.33-0
xampp-windows-x64-7.1.33-0-VC14-installer.exe
7.4.19-0
xampp-windows-x64-7.4.19-0-VC15-installer.exe
7.4.33-0
xampp-windows-x64-7.4.33-0-VC15-installer.exe

Apabila Anda masih kebingungan terkait cara menginstal software xamppnya, Anda bisa melihat tutorial cara install xampp di windows yang sudah kami sediakan untuk Anda.

 

Cara Menjalankan Aplikasi Web CodeIgniter 3 Pertama Kali

1. Pindahkan Folder Aplikasi Web Ke Folder htdocs

  1. Silakan klik kanan file-ditumbas-aplikasi-codeigniter-3.zip lalu klik Extract Here.
  2. Kemudian klik kanan lagi folder nama aplikasi lalu klik Cut atau Copy.
  3. Setelah itu Anda Paste ke folder xampp > folder htdocs.

 

2. Buat Database Aplikasi Web CodeIgniter 3

  1. Langkah selanjutnya adalah Anda buka XAMPP Control Panel, kemudian Anda klik Start pada pilihan Apache dan MySQL.
  2. Setelah itu buka browser Anda lalu kunjungi localhost/phpmyadmin.
  3. Kemudian untuk membuat database aplikasinya, Anda bisa klik New lalu isi kolom Database name sesuai dengan folder nama aplikasi. Jika sudah, klik Create.
  4. Maka nantinya akan ada database baru jika proses pembuatan database sudah selesai.

 

3. Impor File Database Dari Aplikasi Web CodeIgniter 3

  1. Anda klik dulu nama database yang sudah Anda buat tadi, lalu klik menu Import.
  2. Setelah itu klik Choose File untuk mulai mencari file database aplikasinya.
  3. Langkah selanjutnya adalah Anda buka folder nama aplikasi yang terletak di folder xampp > folder htdocs.
  4. Kemudian jika Anda sudah berada di folder nama aplikasinya, Anda bisa ketik .sql pada kolom pencarian.
  5. Setelah file database.sql sudah Anda temukan, Anda bisa klik file tersebut lalu klik Open.
  6. Selanjutnya scroll ke bawah lalu klik Go untuk memulai proses impor database.
  7. Maka nantinya akan ada tabel baru di database yang sudah Anda buat tadi, jika proses impor sudah selesai.

 

4. Akses Folder Aplikasi Web

Setelah semuanya sudah selesai, langkah yang terakhir adalah Anda bisa mengakses aplikasi web codeigniter 3 di atas dengan cara kunjungi localhost/namafolder. Kemudian jika Anda ingin melihat data login default aplikasinya, Anda bisa melihatnya di file-aplikasi-web-codeigniter-3.txt.

 

Cara Menjalankan Aplikasi Web CodeIgniter 3 Setelah PC / Laptop Dimatikan

1. Start XAMPP

Buka dulu XAMPP Control Panel kemudian klik Start pada pilihan Apache dan MySQL.

 

2. Akses Folder Aplikasi Web

Langkah yang terakhir adalah buka browser Anda kemudian akses aplikasinya dengan cara kunjungi localhost/namafolder.

 

Info Tambahan

Perlu Anda ketahui juga, khusus aplikasi berbasis web codeigniter 3 yang bukan dari kami, Anda perlu mengatur:

  • base_url pada file config.php yang terletak di folder nama aplikasi > folder application > folder config.
  • File database.php yang terletak di folder nama aplikasi > folder application > folder config.

Selanjutnya, jika Anda ingin mengonlinekan aplikasi berbasis web codeigniter 3 di atas (dengan catatan sudah memiliki domain dan hosting), maka Anda bisa mengikuti cara hosting aplikasi web codeigniter 3 ke cpanel dari kami.

cara install xampp di windows

Cara Install XAMPP Di Windows

Cara Install XAMPP Di Windows – Apa itu xampp? Xampp merupakan software yang berfungsi sebagai local server atau tempat berkomunikasinya suatu aplikasi dengan server. Kemudian apa manfaat menggunakan xampp? Salah satu jawabannya adalah Anda tidak perlu memiliki domain dan hosting untuk mencoba aplikasi Anda. Selain itu, jika Anda menggunakan xampp sebagai local server, aplikasi Anda itu juga bisa Anda gunakan meski tidak terhubung dengan koneksi internet.

 

Download XAMPP Khusus Windows

Berikut ini adalah link download xampp yang pernah kami gunakan:

VERSI
DOWNLOAD
7.1.33-0
xampp-windows-x64-7.1.33-0-VC14-installer.exe
7.4.19-0
xampp-windows-x64-7.4.19-0-VC15-installer.exe
7.4.33-0
xampp-windows-x64-7.4.33-0-VC15-installer.exe

 

Cara Install XAMPP Di Windows

1. Run as administrator Untuk Cara Install XAMPP Windows

  1. Klik kanan file xampp-hasil-download kemudian pilih Run as administrator.
  2. Selanjutnya jika muncul peringatan User Access Control, bisa langsung Anda klik Yes.
  3. Lalu jika muncul peringatan lagi, langsung saja klik OK.
  4. Setelah itu, Anda klik Next untuk melanjutkan proses Setup – XAMPP.
  5. Kemudian pada proses Select Components, biarkan saja secara default. Sehingga bisa langsung Anda klik Next lagi.

 

2. Cara Menentukan Lokasi Folder XAMPP Sebelum Install Di Windows

Sampai proses Installation folder, Anda sendiri bisa menentukan lokasi folder atau tempat penyimpanan xamppnya itu mau Anda letakkan di mana. Sebagai contoh, tempat penyimpanan yang ada di laptop kami ini terdiri dari 3 disk, yaitu disk:

  • C:
  • E:
  • F:

Lalu jika kami ingin meletakkan folder xamppnya itu berada di disk c, maka biarkan saja seperti default. Sedangkan jika kami ingin meletakkan pada disk lain, maka cukup ganti huruf C nya saja. Setelah itu:

  1. Anda bisa klik Next dan klik Next lagi.
  2. Kemudian hilangkan centang pada kotak Learn more about Bitnami for XAMPP dan klik Next lagi untuk melanjutkan.
  3. Langkah yang terakhir, silakan klik Next lagi untuk memulai proses penginstalan xampp di pc atau laptop Anda.

 

3. Do you want to start the Control Panel now?

Setelah proses penginstalan sudah selesai, Anda bisa menghilangkan centang pada kotak Do you want to start the Control Panel now lalu klik Finish.

 

Tips Menggunakan XAMPP Di Windows

1. Mengetahui Lokasi Folder XAMPP

Yang pertama adalah Anda harus mengetahui lokasi folder xampp yang sudah Anda install itu ada di mana, sebab di folder xampp ini juga ada folder htdocs. Yang mana folder htdocs itu digunakan untuk tempat menyimpan folder aplikasi yang Anda miliki.

 

2. Pin XAMPP Control Panel Ke Taskbar

Yang kedua adalah silakan pin file xampp-control.exe ke taskbar pc atau laptop Anda. Untuk caranya sebagai berikut:

  1. Klik logo windows kemudian cari xampp control panel.
  2. Selanjutnya klik kanan file tersebut lalu pilih Pin to taskbar.

 

Cara Membuka XAMPP Control Panel Windows

Jika Anda sudah melakukan tips kedua kemudian Anda ingin membuka xampp control panelnya, maka cukup klik ikon xampp yang sudah Anda pin ke taskbar tadi. Sehingga, ketika Anda mengikuti tutorial cara menjalankan aplikasi web:

Jadi lebih mudah untuk membuka xampp control panel yang sudah Anda install di pc atau laptop Anda.

 

Cara Mengeluarkan XAMPP Control Panel Windows

Jika xampp control panelnya Anda minimize atau sembunyikan:

  1. Klik ikon panah atas yang terletak di bawah kanan layar pc atau laptop Anda.
  2. Kemudian klik 2x pada ikon xampp-control.
  3. Stop dulu pada pilihan Apache dan MySQL.
  4. Setelah itu klik tombol Quit.

Jika xampp control panelnya tidak Anda minimize atau sembunyikan:

  1. Klik Stop pada pilihan Apache dan MySQL.
  2. Selanjutnya, klik tombol Quit.

Namun ketika Anda sudah klik tombol quit, kemudian ada notifikasi error “exception eaccessviolation”, Anda bisa mengikuti tutorial cara mengatasi xampp exception eaccessviolation yang sudah kami sediakan untuk Anda.

cara mengatasi xampp exception eaccessviolation

Cara Mengatasi XAMPP Exception EAccessViolation

Cara Mengatasi XAMPP Exception EAccessViolation – Berikut ini adalah tutorial lengkap cara mengatasi xampp error exception eaccessviolation in module xampp-control.exe at 0025B2AE terbaru dengan cepat dan mudah.

 

XAMPP Error Exception EAccessViolation in module xampp-control.exe at 0025B2AE

Perlu Anda ketahui sebelumnya, error exception eaccess violation in module xampp-control.exe at 0025b2ae ini terjadi ketika Anda:

  1. Membuka XAMPP Control Panel.
  2. Kemudian Anda ingin keluar dengan cara menekan tombol Quit. pada xampp control panelnya.

Maka Anda pun akan melihat error exception eaccess violation. Selain itu, software xampp yang ada di pc atau laptop Anda juga akan mengalami not responding (tidak bisa di close). Untuk cara mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menutup paksa software xamppnya melalui task manager.

  1. Tekan logo windows + huruf x pada keyboard Anda.
  2. Selanjutnya pilih Task Manager.
  3. Silakan pilih xampp-control lalu klik End Task.

Dengan demikian, software xampp yang not responding tadi sudah tidak ada lagi (karena sudah di close dengan paksa).

 

Cara Mengatasi XAMPP Exception EAccessViolation

Kemudian muncul pertanyaan, apakah saya harus melakukan cara di atas (menutup paksa) setiap kali saya sudah selesai menggunakan xamppnya? Jawabannya adalah tidak, cara di atas itu hanya mengatasi software xampp yang not responding saja ketika di quit. Sedangkan untuk cara mengatasi xampp error exception eaccessviolation, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

 

1. Centang Run this program as an administrator

  1. Buka dulu folder xampp yang sudah terinstal di pc atau laptop Anda.
  2. Kemudian scroll ke bawah lalu klik kanan file xampp-control.exe dan pilih Properties.
  3. Setelah itu klik menu Compatibility lalu centang kotak Run this program as an administrator.
  4. Selanjutnya jangan lupa Anda klik Apply dulu kemudian klik OK.

 

2. Buka XAMPP Control Panel

Kemudian setelah Anda melakukan cara di atas, maka setiap kali Anda membuka xampp-control.exe tadi akan muncul notifikasi User Account Control. Jadi silakan Anda pilih Yes untuk membuka xampp control panelnya. Sedangkan jika Anda memilih No, maka xampp control panelnya tidak akan terbuka.

 

3. Install Apache Dan MySQL

Langkah yang terakhir setelah xampp control panel yang ada di pc atau laptop Anda itu sudah terbuka, Anda bisa klik ikon silang pada module Apache dan MySQL satu per satu untuk memulai proses instalasi local server Anda.

 

4. Quit XAMPP Dan Lihat Hasilnya

Selanjutnya setelah module apache dan mysql sudah Anda install di xamppnya, Anda bisa klik tombol Quit kemudian lihat hasilnya.

cara mendapatkan api rajaongkir

Cara Mendapatkan API RajaOngkir

Cara Mendapatkan API RajaOngkir – Berikut ini adalah tutorial lengkap cara mendapatkan api rajaongkir untuk memanfaatkan fitur perhitungan biaya ongkos kirim otomatis pada aplikasi web Anda, dengan cepat dan mudah.

 

Pengertian API RajaOngkir

Apa itu api rajaongkir? Application Programming Interface RajaOngkir merupakan salah satu layanan web yang menyediakan informasi ongkir (ongkos kirim) dari berbagai kurir yang ada di Indonesia. Sehingga dengan adanya api rajaongkir ini, aplikasi web Anda akan memiliki fitur perhitungan biaya ongkir secara otomatis. Sebagai contohnya, kami menerapkannya pada source code aplikasi toko online wa ongkir berbasis web.

 

Cara Mendapatkan API RajaOngkir Terbaru

1. Daftar Akun Untuk Mendapatkan API RajaOngkir

Langkah yang pertama, sebelum Anda ingin mendapatkan api rajaongkirnya adalah Anda harus mendaftarkan akun terlebih dahulu di situs resmi rajaongkirnya. Untuk cara daftarnya sebagai berikut:

  1. Kunjungi situs remi rajaongkir.
  2. Kemudian klik menu Akun lalu pilih Daftar.
  3. Setelah itu, silakan isi formulir pendaftaran akun rajaongkirnya.
  4. Lalu klik Daftar.

CATATAN:

Pastikan email yang Anda daftarkan itu email aktif (bisa anda akses). Sebab nantinya email tersebut akan digunakan untuk menerima pesan aktivasi akun rajaongkirnya.

 

2. Aktivasi Email Akun RajaOngkir

Langkah yang kedua adalah Anda harus mengaktivasi akun rajaongkirnya melalui email yang telah Anda daftarkan tadi. Jadi silakan Anda buka dulu email Anda, kemudian cari pesan yang berjudul “selamat datang di rajaongkir” dan klik Aktivasi akun.

 

3. Masuk Ke Akun RajaOngkir

Setelah Anda berhasil mengaktivasi akun rajaongkirnya, langkah selanjutnya adalah silakan login ke akun rajaongkir yang sudah Anda buat sebelumnya.

  1. Klik menu Akun yang ada di situs resmi rajaongkirnya, kemudian pilih Masuk.
  2. Lalu isi kolom Username dan Password akun Anda, kemudian klik Masuk.

 

4. Buka Menu API Key

Langkah yang terakhir, setelah Anda sudah login ke beranda rajaongkirnya adalah Anda bisa langsung klik menu API Key. Nantinya Anda akan melihat sebaris karakter acak, dan itu merupakan api rajaongkir milik Anda.

cara menjalankan php native di xampp

Cara Menjalankan PHP Native Di XAMPP

Cara Menjalankan PHP Native Di XAMPP – Bagi Anda yang penasaran tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi web php native tanpa koneksi internet? Silakan bisa langsung ikuti tutorial lengkap cara install atau menjalankan source code aplikasi berbasis web (php native) di xampp localhost berikut ini.

 

Download Dan Install XAMPP

Sebelum Anda ingin menjalankan / mencoba / memasang aplikasi berbasis web php nativenya, pastikan Anda sudah menginstal software xampp terlebih dahulu pada pc atau laptop Anda. Berikut ini adalah versi xampp yang pernah kami gunakan:

VERSI
DOWNLOAD
7.1.33-0
xampp-windows-x64-7.1.33-0-VC14-installer.exe
7.4.19-0
xampp-windows-x64-7.4.19-0-VC15-installer.exe
7.4.33-0
xampp-windows-x64-7.4.33-0-VC15-installer.exe

Kemudian untuk Anda yang masih kebingungan dalam cara menginstal software xampp di atas, Anda bisa mengikuti tutorial cara install xampp di windows dengan cepat dan mudah.

 

Cara Menjalankan Aplikasi Web PHP Native Pertama Kali

1. Pindahkan Folder Aplikasi Web Ke Folder htdocs

  1. Klik kanan file-ditumbas-aplikasi-web-php-native.zip kemudian Anda klik Extract Here.
  2. Setelah terekstrak, Anda klik kanan lagi folder nama aplikasi lalu klik Cut atau Copy.
  3. Selanjutnya Anda Paste ke folder xampp > folder htdocs.

 

2. Buat Database Aplikasi Web PHP Native

  1. Buka XAMPP Control Panel yang sudah Anda install, lalu klik Start pada pilihan Apache dan MySQL.
  2. Selanjutnya buka browser Anda kemudian kunjungi localhost/phpmyadmin.
  3. Setelah itu klik New lalu isi kolom Database name sesuai dengan folder nama aplikasi. Setelah terisi, jangan lupa klik Create.
  4. Dan nantinya Anda akan melihat database baru yang berfungsi untuk database aplikasi web php nativenya.

 

3. Impor File Database Dari Aplikasi Web PHP Native

  1. Pastikan Anda sudah klik database yang sudah Anda buat tadi lalu klik menu Import.
  2. Kemudian Anda bisa klik Choose File untuk mulai mencari database aplikasi web php nativenya.
  3. Selanjutnya adalah silakan buka folder nama aplikasi yang terletak di folder xampp > folder htdocs.
  4. Setelah Anda berada di folder nama aplikasinya, silakan ketik .sql pada kolom pencarian.
  5. Kemudian silakan Anda klik file database.sql dan Anda klik Open.
  6. Jika sudah terbuka, Anda bisa scroll ke bawah lalu klik Go.
  7. Dan nantinya Anda akan melihat tabel baru pada database aplikasi php nativenya, jika proses impor sudah selesai.

 

4. Akses Folder Aplikasi Web

Langkah yang terakhir adalah Anda bisa mengakses aplikasi web php nativenya dengan cara kunjungi localhost/namafolder di browser Anda. Sedangkan untuk melihat data login aplikasi web php nativenya, Anda bisa lihat di file-aplikasi-web-php-native.txt.

 

Cara Menjalankan Aplikasi Web PHP Native Setelah PC / Laptop Dimatikan

1. Start XAMPP

Langkah pertama adalah Anda buka dulu XAMPP Control Panel, kemudian klik Start pada pilihan Apache dan MySQL.

 

2. Akses Folder Aplikasi Web

Lalu langkah yang terakhir adalah Anda buka browser kemudian akses aplikasinya dengan cara kunjungi localhost/namafolder.

 

Info Tambahan

Harap Anda ingat, khusus aplikasi berbasis web php native yang bukan dari kami, Anda perlu mengatur:

  • Koneksi database dengan file aplikasinya.
  • Untuk mengetahui file koneksi databasenya ada atau tidak, Anda bisa menuju ke folder nama aplikasinya terlebih dahulu kemudian ketik .sql pada kolom pencarian.

Sedangkan jika Anda sudah memiliki domain dan hosting, kemudian Anda ingin mengupload aplikasi berbasis web php native ke hosting cpanel, Anda bisa mengikuti cara hosting aplikasi web php native ke cpanel dari kami.

cara hosting php native ke cpanel

Cara Hosting PHP Native Ke cPanel

Cara Hosting PHP Native Ke cPanel – Setelah Anda sudah mencoba cara menjalankan aplikasi web php native di xampp (aplikasinya bisa digunakan tanpa koneksi internet), kemudian Anda ingin mengupload source code aplikasi berbasis web php native ke hosting cpanel (dengan catatan anda sudah memiliki domain dan hosting)? Maka silakan ikuti tutorial cara hosting source code aplikasi berbasis web php native ke cpanel yang ada di bawah ini.

 

1. Buat File ZIP Aplikasi Web PHP Native

  1. Anda buat dulu file zip untuk aplikasi web php nativenya. Untuk caranya, Anda bisa buka folder nama aplikasinya terlebih dahulu.
  2. Lalu klik kanan di bagian kosong.
  3. Setelah itu klik New.
  4. Pilih WinRAR ZIP Archive.
  5. Kemudian isi nama-file.zip sesuai keinginan Anda.
  6. Setelah itu Anda pilih semua file (kecuali file zipnya).
  7. Kemudian Anda arahkan ke file.zip tadi untuk menyalinnya.
  8. Sampai di sini, Anda sudah berhasil membuat file-aplikasi-web-php-native.zip.

 

2. Buat Database Aplikasi Web Di Hosting

2.1. Create New Database

  1. Anda Login ke hosting cpanel.
  2. Lalu cari dan klik MySQL Databases.
  3. Kemudian Anda perhatikan pada kolom New Database.
  4. Silakan isi sesuai dengan nama file.zip yang sudah Anda buat sebelumnya (supaya lebih mudah).
  5. Jika sudah, klik Create Database.
  6. Setelah itu, buka notepad.
  7. Kemudian Anda Copy “nama database” yang baru saja Anda buat.
  8. Lalu Paste ke notepad.
  9. Setelah itu, klik Go Back.

 

2.2. MySQL Users

  1. Scroll ke bawah sampai menemukan MySQL Users.
  2. Lalu Anda perhatikan pada kolom Username, silakan Anda isi sesuai keinginan.
  3. Sedangkan untuk kolom Password.
  4. Anda bisa klik Password Generator.
  5. Kemudian Anda Copy password tersebut.
  6. Dan Paste ke notepad tadi.
  7. Selanjutnya centang I have copied.
  8. Klik Use Password.
  9. Apabila kedua kolom di atas sudah terisi, klik Create User.
  10. Nantinya Anda akan melihat notifikasi “username database” sudah berhasil ditambahkan.
  11. Silakan Copy username database yang ada di notifikasi tersebut.
  12. Lalu Paste ke notepad Anda lagi.
  13. Jika sudah Anda salin, klik Go Back.

 

2.3. Add User To Database

  1. Scroll ke bawah lagi sampai menemukan Add User To Database.
  2. Kemudian Anda perhatikan pada kolom User.
  3. Silakan Anda pilih dengan username database yang sudah Anda buat.
  4. Sedangkan padakolom Database.
  5. Bisa Anda pilih nama database yang sudah Anda buat juga.
  6. Jika keduanya sudah Anda lakukan, maka Anda bisa langsung klik Add.
  7. Dan nantinya Anda akan diarahkan ke Manage User Privileges.
  8. Bisa langsung Anda centang kotak ALL PRIVILEGES.
  9. Lalu klik Make Changes untuk menyimpannya.

 

3. Impor File Database Aplikasi Web PHP Native

  1. Silakan cari dan klik phpMyAdmin.
  2. Selanjutnya klik nama database yang sudah Anda buat sebelumnya.
  3. Kemudian klik menu Import.
  4. Lalu Anda klik Choose File.
  5. Dari sini, Anda harus mencari file database aplikasi web php nativenya yang berformat .sql. Jadi silakan menuju ke folder nama aplikasi terlebih dahulu.
  6. Lalu ketik .sql pada kolom pencarian.
  7. Nantinya Anda akan menemukan file database.sql.
  8. Silakan klik file tersebut.
  9. Kemudian klik Open.
  10. Setelah itu scroll ke bawah lalu klik Go.
  11. Nantinya akan ada tabel baru pada database aplikasi php nativenya, jika proses impor sudah selesai.

 

4. Pilih Direktori Aplikasi Web PHP Native Di Hosting

4.1. domain.com/disini

  1. Cari dan klik File Manager di hosting cpanelnya.
  2. Kemudian klik folder public_html.
  3. Lalu klik menu + Folder.
  4. Isi kolom New Folder Name sesuai keinginan Anda.
  5. Kemudian klik Create New Folder.
  6. Setelah itu, buka folder tersebut (folder yang baru saja dibuat).
  7. Lalu klik menu Upload.
  8. Anda klik Select File.
  9. Silakan cari dan klik file.zip yang sudah Anda buat pada langkah pertama.
  10. Kemudian klik Open.
  11. Jika proses upload sudah 100% complete, Anda bisa klik Go Back.
  12. Kemudian Anda klik kanan file.zip yang sudah Anda upload tadi.
  13. Lalu pilih Extract.
  14. Anda klik Extract File(s).
  15. Setelah proses pengekstrakan sudah selesai, Anda bisa klik Close untuk menutupnya.
  16. Kemudian Anda bisa menghapus file.zip tersebut secara permanen (klik kanan file.zip > delete > centang skip the trash > confirm).

 

4.2. disini.domain.com

  1. Cari dan klik Subdomains terlebih dahulu.
  2. Selanjutnya coba Anda perhatikan pada kolom Subdomain, silakan Anda isi sesuai keinginan.
  3. Sedangkan untuk kolom Domain, Anda bisa pilih domain mana yang akan Anda gunakan.
  4. Lalu jika kedua kolom tadi sudah Anda isi semua, maka untuk kolom Document Root akan otomatis terisi juga.
  5. Sehingga bisa langsung Anda klik Create.
  6. Setelah subdomain berhasil Anda buat, silakan cari dan klik File Manager.
  7. Kemudian klik folder subdomain.domain.com yang sudah Anda buat tadi.
  8. Langkah berikutnya adalah Anda bisa mengikuti cara domain.com/disini nomor 7 sampai 16.

 

4.3. disini.com

  1. Cari dan klik File Manager.
  2. Setelah itu klik folder public_html.
  3. Pastikan isi dari folder public_html ini kosong, atau hanya ada folder default cpanel:
    • .well-known: Untuk keperluan AutoSSL.
    • cgi-bin: Untuk komunikasi antara script dengan server.
  4. Kemudian ikuti cara domain.com/disini langkah 7 sampai 16.

 

5. Hubungkan Database Aplikasi Web PHP Native Ke Hosting

  1. Silakan klik kanan file yang mengatur koneksi database aplikasinya.
  2. Kemudian klik Edit.
  3. Anda klik Edit lagi.
  4. Silakan ganti data di bawah ini sesuai dengan data yang ada di notepad Anda:
    • user = “username_database
    • password = “password_database
    • database = “nama_database
  5. Jika data di atas sudah Anda ganti, klik Save Changes untuk menyimpan perubahannya.

 

6. Akses Direktori Aplikasi Web

Langkah yang terakhir adalah Anda bisa langsung mengakses direktori aplikasi berbasis web php nativenya. Untuk caranya sebagai berikut:

  • domain.com/namafolder: Jika Anda memilih direktori pertama.
  • subdomain.domain.com: Jika Anda memilih direktori kedua.
  • domain.com: Jika Anda memilih direktori ketiga.

 

Info Tambahan

Khusus aplikasi berbasis web php native yang dari kami, Anda bisa melihat di deskripsi produknya untuk mengetahui file yang mengatur koneksi databasenya. Sebaliknya jika Anda mengalami kesusahan atau tidak ada waktu untuk mengupload source code aplikasi berbasis web php nativenya, silakan gunakan jasa upload source code aplikasi berbasis web ke hosting cpanel dari kami.

tutorial plugin wpml di wordpress

Tutorial Plugin WPML Di WordPress

Tutorial Plugin WPML Di WordPress – Tutorial cara menggunakan plugin wpml di wordpress yang kami bagikan di bawah ini merupakan tutorial dasarnya saja. Artinya, kami hanya memberikan gambaran mengenai cara kerja atau alur menggunakan plugin wpmlnya. Selain itu, kami juga telah merangkum beberapa fitur dari dokumentasi resmi wpml yang mungkin Anda butuhkan:

rekomendasi tema dengan wpmlrekomendasi plugin dengan wpml
otomatis ganti bahasa berdasarkan ip atau negara asal pengunjung
terjemahan otomatis hingga 2.000 kata per bulan

*untuk yang lainnya bisa anda lihat di related projects wpml

Dan berikut ini adalah tutorial lengkap cara menggunakan plugin wpml untuk membuat website wordpress Anda menjadi multibahasa dengan cepat dan mudah.

 

Cara Instal Plugin WPML

1. Memasukkan Site Key

  1. Klik kanan file ditumbas-wpml.zip lalu Extract Here. Setelah terekstrak, Anda buka folder File Plugin, kemudian Anda akan melihat file 4-plugin-utama.zip beserta file site-key.txt wpmlnya untuk domain Anda.
  2. Lalu, silakan Anda upload file 4-plugin-utama.zip tadi (satu per satu) ke website Anda, dengan cara pergi ke wp-admin > Plugin > Tambah Baru.
  3. Setelah berhasil Anda upload, silakan klik Aktifkan juga. Maka akan ada peringatan unregistered di masing-masing plugin wpmlnya. Sampai di sini, Anda bisa langsung klik Register now untuk memasukkan site key wpmlnya.
  4. Kemudian pada kolom Site key, silakan Anda buka file site-key.txt > copy kodenya > paste ke kolom tersebut, lalu klik Register.
  5. Anda akan melihat notifikasi WPML is registered on this site. Your Lifetime account gives you updates for life. Yang berarti, site key plugin wpmlnya sudah terdaftar dan Anda akan mendapatkan update otomatis, selamanya. Periksa juga di Plugin, peringatan unregistered-nya sudah hilang atau sudah tidak ada lagi.

 

Cara Konfigurasi Plugin WPML

1. Setup WPML

  1. Klik Configure WPML yang ada di notifikasi plugin. Atau jika Anda telah menghapus notifikasinya, bisa ke WPML > Languages.
  2. Pada langkah pertama ini, wpml akan mendeteksi bahasa default yang saat ini Anda gunakan. Silakan klik Next saja.
  3. Selanjutnya pilih bahasa apa saja yang akan tersedia di website Anda (tidak ada batasannya), lalu klik Next.
  4. Untuk pengaturan Languages switcher options, biarkan default. Kemudian tentukan language switcher (pengalih bahasanya) akan Anda tampilkan di menu, widget atau footer. Setelah itu klik Next.
  5. Pada Compatibility reporting, bisa Anda pilih Send theme and plugins information. Hal ini bertujuan untuk supaya Anda bisa mengetahui tema dan plugin mana yang belum kompatibel dengan wpml. Klik Next lagi.
  6. Lalu wpml akan mendeteksi secara otomatis terkait Site key yang sudah Anda masukkan pada langkah ke-1, bisa langsung Anda klik Next.
  7. Langkah terakhir adalah apakah Anda ingin memasang dan mengaktifkan plugin tambahan yang direkomendasikan oleh wpml atau tidak? Kami memilih Skip and Finish atau tidak memasangnya sekarang.

CATATAN:

Pengaturan setup wpml ini bisa Anda ganti kapanpun sesuai keinginan, terletak di WPML > Languages.

 

2. Setup Media Translation

  1. Klik link here yang ada di notifikasi bagian atas, atau Anda bisa ke WPML > Media Translation.
  2. Dan yang terakhir klik Finish setup.

 

3. Setup Translation Management

  1. Pergi ke WPML > Translation Management.
  2. Lalu pilih siapa yang akan menerjemahkan website ini? Anda bisa memilih Only myself dulu, karena Anda merupakan adminnya. Klik Continue.
  3. Pada WPML’s Advanced Translation Editor ini merupakan editor khusus dari plugin wpml yang memiliki beberapa fitur (salah satunya terjemahan otomatis) dan user-friendly (mudah digunakan), bisa langsung Anda klik CONTINUE.
  4. Yang terakhir, klik Done!

CATATAN:

Apabila Anda ingin menambahkan user atau pengguna lain yang akan Anda jadikan sebagai penerjemah, ada di WPML > Translation Management > Tab Translation Roles. Sedangkan untuk mengaktifkan terjemahan otomatis, ada di Tab Translation Tools.

 

Cara Menerjemahkan Dengan Plugin WPML

1. Menerjemahkan Tema Dan Plugin

  1. Silakan menuju WPML > Theme and plugins localization.
  2. Kemudian pada Strings in themes, pilih Theme yang ingin Anda terjemahkan dan klik Scan selected themes for strings.
  3. Setelah selesai di scan, Anda akan mengetahui jumlah strings atau kalimat yang ada di tema tersebut.
  4. Selanjutnya untuk mulai menerjemahkannya, Anda klik link yang ada di kolom Textdomain.
  5. Dari sini, wpml juga menyediakan fitur Import / export .po. Apa itu .po? File yang berformat .po merupakan file terjemahan, misalnya: Tema yang saat ini Anda gunakan itu dari developer luar, kemudian tema tersebut sudah mendukung (support) bahasa Indonesia, maka Anda bisa mencari dan mendownload file terjemahan bahasa Indonesia (.po) tersebut kemudian Anda import menggunakan fitur ini.
  6. Sedangkan untuk cara menerjemahkannya, silakan klik ikon plus (jika belum pernah diterjemahkan) atau ikon pencil (jika sudah pernah diterjemahkan) di setiap string / kalimat per bahasanya.
  7. Begitu juga untuk cara menerjemahkan Strings in the plugins, caranya sama seperti di atas.

CATATAN:

Jika ada string yang diawali dengan tanda % (seperti %s), silakan Anda tulis sesuai sourcenya, jangan diganti-ganti (misalnya %S, % s). Kemudian jika Anda sudah melakukan scan tema dan pluginnya lalu Anda ingin melihat semua strings hasil scannya secara sekaligus, bisa Anda periksa juga di WPML > String Translation.

 

2. Menerjemahkan Konten

  1. Plugin wpml dari kami mendukung semua jenis konten (postingan, laman, produk), sehingga untuk cara menerjemahkannya, silakan pergi dulu ke jenis konten yang akan Anda terjemahkan lalu klik ikon plus (jika belum pernah diterjemahkan) atau ikon pencil (jika sudah pernah diterjemahkan).
  2. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke editor khusus wpmlnya, yaitu Advanced Translation Editor. Silakan isi kolom Target sesuai dengan terjemahan bahasanya kemudian klik centang.
  3. Langkah terakhir, jika semuanya sudah Anda terjemahkan atau sudah 100% complete, langsung Anda klik Complete.