cara edit template biodata bayi psd

Cara Edit Template Biodata Bayi PSD

Cara Edit Template Biodata Bayi PSD – Perlu Anda ketahui, sebelum ke tutorial lengkap cara edit template biodata bayi psd di photoshop, pastikan di pc atau laptop Anda sudah terinstal aplikasi berikut:

  1. Photoshop
  2. WinRAR

Jika semuanya sudah siap, di bawah ini merupakan tutorial lengkap cara edit template biodata bayi psd di photoshop dengan cepat dan mudah.

 

1. Install Semua Font Template Biodata Bayi PSD

Langkah pertama adalah Anda harus menginstal semua fontnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk supaya ketika Anda membuka template biodata bayi psdnya di photoshop, tidak ada error missing font.

  1. Klik kanan file ditumbas-biodata-bayi-psd.zip kemudian pilih Extract Here.
  2. Setelah itu Anda buka folder Biodata Bayi PSD dan buka lagi folder Fonts.
  3. Pilih semua fontnya dengan cara tekan ctrl + a pada keyboard lalu klik kanan dan pilih Install.

 

2. Cara Edit Template Biodata Bayi PSD

2.1. Memindahkan Foto Ke Template Biodata Bayi PSD

  1. Silakan pilih template biodata bayi mana yang ingin Anda gunakan, lalu klik 2x pada file bb.psd untuk membuka templatenya di photoshop.
  2. Setelah templatenya sudah terbuka, Anda klik objek hitam terlebih dahulu.
  3. Kemudian klik menu File dan pilih Open.
  4. Lalu cari dan klik foto yang ingin Anda pasang ke template biodata bayi psdnya, dan klik Open.
  5. Selanjutnya apabila foto yang baru saja Anda buka itu ada ikon gembok, silakan Anda hilangkan ikon tersebut dengan cara klik 1x ikon gemboknya.
  6. Jika sudah tidak ada ikon gemboknya, Anda klik foto tersebut lalu seret fotonya ke objek hitam.
  7. Yang terakhir Anda bisa menutup foto yang sudah dipindahkan tadi dengan cara klik ikon silang pada navigasi fotonya (jika muncul peringatan, klik no).

 

2.2. Memasukkan Foto Ke Objek Hitam

  1. Pastikan Anda sudah klik foto yang ada di template biodata bayi psdnya.
  2. Lalu klik kanan layer foto dan pilih Create Clipping Mask.
  3. Selanjutnya tekan ctrl + t pada keyboard untuk menyesuaikan foto dengan objek hitamnya.
    • Memutar foto: Jauhkan kursor dari sudut titiknya hingga berbentuk panah melengkung.
    • Memperbesar / memperkecil foto: Tarik titiknya ke luar untuk memperbesar atau ke dalam untuk memperkecil.
    • Menggeser foto: Klik dan tahan fotonya lalu geser.
  4. Jika fotonya sudah sesuai, Anda bisa klik ikon centang untuk menyimpannya. Sedangkan ikon larangan untuk membatalkannya.

CATATAN:

Apabila template yang Anda pilih itu memiliki lebih dari 1 objek hitam, maka untuk memasukkan foto yang lainnya, Anda bisa mengulangi cara dari langkah 2.1. nomor 2 sampai 2.2. nomor 4.

 

2.3. Mengganti Tulisan Yang Ada Di Template Biodata Bayi PSD

  1. Langsung saja klik 2x pada tulisan yang ingin Anda edit.
  2. Kemudian buat tulisan baru sesuai keinginan.
    • Ikon centang: Untuk menyimpan.
    • Ikon larangan: Untuk membatalkan.
  3. Lalu untuk cara menggeser tulisannya adalah pastikan Anda saat ini tidak sedang mengedit tulisan (ikon centang dan ikon larangan tidak ada). Setelah itu Anda bisa klik tulisan yang ada di template biodata bayi psdnya dulu lalu tekan ctrl + arah atas, bawah, kiri, kanan.

 

2.4. Save As Hasil Desain

  1. Silakan Anda klik menu File kemudian pilih Save As.
  2. Selanjutnya adalah tentukan nama filenya dan klik Save.

 

3. Ekspor Template Biodata Bayi PSD Menjadi Gambar

Langkah terakhir adalah Anda perlu mengubah template biodata bayi psdnya menjadi gambar jpg / jpeg / png (bukan berbentuk file psd lagi). Untuk cara ekspornya:

  1. Klik menu File lalu pilih Save As.
  2. Pada kolom Save as type silakan pilih JPEG atau PNG, lalu klik Save.
  3. Jika ada pengaturan gambar, biarkan saja secara default atau langsung klik OK.
lokasi senjata gta sa san andreas

Lokasi Senjata GTA SA (San Andreas)

Lokasi Senjata GTA SA (San Andreas) – Sebelum lanjut ke kumpulan lokasi atau tempat menemukan senjata di gta san andreasnya, kami akan memberikan gambaran mengenai pembagian peta yang ada di game gta san andreas terlebih dahulu, antara lain:

KOTA PERTAMA:Peta bagian kanan bawah.
KOTA KEDUA:Peta bagian kiri bawah.
KOTA KETIGA:Peta bagian kiri tengah.
KOTA KEEMPAT:Peta bagian kiri atas sampai tengah atas.
KOTA KELIMA:Peta bagian kanan atas.

Setelah Anda sudah mengetahui pembagian petanya, di bawah ini merupakan lokasi senjata yang selalu tersedia di game gta sa (san andreas) dari rockstar games, ketika pertama kali Anda memainkannya.

 

1. Senjata Jenis Pistol

1.1. Lokasi Senjata Pistol GTA San Andreas

  1. Ganton (kota pertama): Belakang rumah Sweet lalu ke sudut kiri.
  2. Las Colinas (kota pertama): Di sudut kanan lahan kosong berpagar.
  3. Santa Maria Beach (kota pertama): Pos yang berdekatan dengan jalan.
  4. Garcia (kota ketiga): Di sudut gang kecil.
  5. Tierra Robada (kota keempat): Di samping tembok jembatan rel kereta api.

 

1.2. Lokasi Senjata Silenced Pistol GTA San Andreas

  1. Conference Center (kota pertama): Di depan pintu tangga parkiran.
  2. Blackfield (kota kelima): Di bawah jembatan stadion balap.

 

1.3. Lokasi Senjata Desert Eagle GTA San Andreas

  1. Ocean Docks (kota pertama): Di sudut pagar pembatas jalan dengan pantai.
  2. Whetstone (kota kedua): Di sudut kiri setelah pintu masuk.
  3. Garcia (kota ketiga): Di sudut gang Zero’s RC Shop.
  4. Bayside (kota keempat): Di sudut tembok taman.
  5. Lil’ Probe Inn (kota keempat): Di bawah tanjakan.

 

2. Senjata Jenis Shotgun

2.1. Lokasi Senjata Shotgun GTA San Andreas

  1. Doherty (kota ketiga): Di atap pabrik.
  2. Valle Ocultado (kota keempat): Di atas jembatan kayu.
  3. Fort Carson (kota keempat): Rumah setelah tikungan jalan tanah.
  4. Pilson Intersection (kota kelima): Di bawah jembatan jalan tol.

 

2.2. Lokasi Senjata Sawn-off Shotgun GTA San Andreas

  1. Ocean Docks (kota pertama): Di dalam box kereta kedua.
  2. East Los Santos (kota pertama): Di atap toko.
  3. Vinewood (kota pertama): Di samping gudang kecil.
  4. Palomino Creek (kota pertama): Di belakang rumah ketiga dari arah toko pizza.
  5. Whitewood Estates (kota kelima): Di belakang pabrik.
  6. Redsands West (kota kelima): Di belakang box gang kecil.
  7. Las Venturas Airport (kota kelima): Di atap gedung.

 

2.3. Lokasi Senjata Combat Shotgun GTA San Andreas

  1. LVA Freight Depot (kota kelima): Di semak-semak.

 

3. Senjata Jenis Submachine Gun

3.1. Lokasi Senjata Machine Pistol: Tec-9 GTA San Andreas

  1. Ganton (kota pertama): Di atap rumah Sweet.
  2. Los Santos International (kota pertama): Di samping tembok jembatan jalan tol.
  3. Las Colinas (kota pertama): Di samping pagar.
  4. Mulholland (kota pertama): Di belakang rumah.
  5. Blueberry (kota pertama): Di samping gudang.
  6. Juniper Hollow (kota ketiga): Di samping pohon.
  7. Battery Point (kota ketiga): Di samping tembok jembatan jalan tol.
  8. Randolph Industrial Estate (kota kelima): Di samping tembok jembatan jalan tol.

 

3.2. Lokasi Senjata Machine Pistol: Micro SMG GTA San Andreas

  1. Ganton (kota pertama): Di bawah jembatan.
  2. East Beach (kota pertama): Di sudut kiri parkiran paling atas.
  3. Angel Pine (kota kedua): Di belakang rumah.
  4. Esplanade North (kota ketiga): Di depan pintu yang berdekatan dengan pagar.
  5. Verdant Meadows (kota keempat): Di dalam bongkaran pesawat.
  6. Redsands West (kota kelima): Di belakang tempat sampah.

 

3.3. Lokasi Senjata SMG GTA San Andreas

  1. El Corona (kota pertama): Di samping pagar.
  2. Jefferson (kota pertama): Di atap motel.
  3. Las Colinas (kota pertama): Di atas tangga yang bersebelahan dengan rumah.
  4. Montgomery (kota pertama): Di belakang pagar.
  5. Ocean Flats (kota ketiga): Di latar rumah yang berdekatan dengan bintang polisi.
  6. El Quebrados (kota keempat): Di sudut belakang rumah.
  7. Starfish Casino (kota kelima): Di sebelah kanan parkiran paling atas.
  8. Come-A-Lot (kota kelima): Di lahan kecil.

 

4. Senjata Jenis Assault Riffle

4.1. Lokasi Senjata AK47 GTA San Andreas

  1. Ocean Docks (kota pertama): Di dalam pabrik bawah tangga.
  2. Vinewood (kota pertama): Di sudut belakang gudang.
  3. Mulholland (kota pertama): Di sudut belakang toko.
  4. Red County (kota pertama): Di belakang pabrik.
  5. Foster Valley (kota ketiga): Di belakang bebatuan.
  6. Tierra Robada (kota keempat): Di samping rumah.
  7. Redsands West (kota kelima): Di tengah taman.
  8. The Four Dragons Casino (kota kelima): Di atap gedung pertama.

 

4.2. Lokasi Senjata M4 GTA San Andreas

  1. Los Santos (kota pertama): Di samping tanjakan yang berdekatan dengan pagar bandara.
  2. Palisades (kota ketiga): Di samping pagar rumah.
  3. Restricted Area (kota keempat): Di bawah tangga tower.
  4. Pilgrim (kota kelima): Di atap rumah.

 

5. Senjata Jenis Heavy Artillery

5.1. Lokasi Rocket Launcher GTA San Andreas

  1. Downtown Los Santos (kota pertama): Di atap gedung yang ada tower sinyal.
  2. Las Venturas Airport (kota kelima): Di sudut box kontainer.
  3. The Emerald Isle (kota kelima): Di sudut parkiran lantai 8.
  4. The Emerald Isle (kota kelima): Di atap gedung parkiran.

 

5.2. Lokasi Heat-seeking Rocket Launcher GTA San Andreas

  1. Easter Bay Airport (kota ketiga): Di samping tong besar.
  2. Tierra Robada (kota keempat): Di samping tembok reruntuhan.
  3. Pilson Intersection (kota kelima): Di sudut parkiran paling atas.
cara hosting php native ke cpanel

Cara Hosting PHP Native Ke cPanel

Cara Hosting PHP Native Ke cPanel – Setelah Anda sudah mencoba cara menjalankan aplikasi web php native di xampp (aplikasinya bisa digunakan tanpa koneksi internet), kemudian Anda ingin mengupload source code aplikasi berbasis web php native ke hosting cpanel (dengan catatan anda sudah memiliki domain dan hosting)? Maka silakan ikuti tutorial cara hosting source code aplikasi berbasis web php native ke cpanel yang ada di bawah ini.

 

1. Buat File ZIP Aplikasi Web PHP Native

  1. Anda buat dulu file zip untuk aplikasi web php nativenya. Untuk caranya, Anda bisa buka folder nama aplikasinya terlebih dahulu.
  2. Lalu klik kanan di bagian kosong.
  3. Setelah itu klik New.
  4. Pilih WinRAR ZIP Archive.
  5. Kemudian isi nama-file.zip sesuai keinginan Anda.
  6. Setelah itu Anda pilih semua file (kecuali file zipnya).
  7. Kemudian Anda arahkan ke file.zip tadi untuk menyalinnya.
  8. Sampai di sini, Anda sudah berhasil membuat file-aplikasi-web-php-native.zip.

 

2. Buat Database Aplikasi Web Di Hosting

2.1. Create New Database

  1. Anda Login ke hosting cpanel.
  2. Lalu cari dan klik MySQL Databases.
  3. Kemudian Anda perhatikan pada kolom New Database.
  4. Silakan isi sesuai dengan nama file.zip yang sudah Anda buat sebelumnya (supaya lebih mudah).
  5. Jika sudah, klik Create Database.
  6. Setelah itu, buka notepad.
  7. Kemudian Anda Copy “nama database” yang baru saja Anda buat.
  8. Lalu Paste ke notepad.
  9. Setelah itu, klik Go Back.

 

2.2. MySQL Users

  1. Scroll ke bawah sampai menemukan MySQL Users.
  2. Lalu Anda perhatikan pada kolom Username, silakan Anda isi sesuai keinginan.
  3. Sedangkan untuk kolom Password.
  4. Anda bisa klik Password Generator.
  5. Kemudian Anda Copy password tersebut.
  6. Dan Paste ke notepad tadi.
  7. Selanjutnya centang I have copied.
  8. Klik Use Password.
  9. Apabila kedua kolom di atas sudah terisi, klik Create User.
  10. Nantinya Anda akan melihat notifikasi “username database” sudah berhasil ditambahkan.
  11. Silakan Copy username database yang ada di notifikasi tersebut.
  12. Lalu Paste ke notepad Anda lagi.
  13. Jika sudah Anda salin, klik Go Back.

 

2.3. Add User To Database

  1. Scroll ke bawah lagi sampai menemukan Add User To Database.
  2. Kemudian Anda perhatikan pada kolom User.
  3. Silakan Anda pilih dengan username database yang sudah Anda buat.
  4. Sedangkan padakolom Database.
  5. Bisa Anda pilih nama database yang sudah Anda buat juga.
  6. Jika keduanya sudah Anda lakukan, maka Anda bisa langsung klik Add.
  7. Dan nantinya Anda akan diarahkan ke Manage User Privileges.
  8. Bisa langsung Anda centang kotak ALL PRIVILEGES.
  9. Lalu klik Make Changes untuk menyimpannya.

 

3. Impor File Database Aplikasi Web PHP Native

  1. Silakan cari dan klik phpMyAdmin.
  2. Selanjutnya klik nama database yang sudah Anda buat sebelumnya.
  3. Kemudian klik menu Import.
  4. Lalu Anda klik Choose File.
  5. Dari sini, Anda harus mencari file database aplikasi web php nativenya yang berformat .sql. Jadi silakan menuju ke folder nama aplikasi terlebih dahulu.
  6. Lalu ketik .sql pada kolom pencarian.
  7. Nantinya Anda akan menemukan file database.sql.
  8. Silakan klik file tersebut.
  9. Kemudian klik Open.
  10. Setelah itu scroll ke bawah lalu klik Go.
  11. Nantinya akan ada tabel baru pada database aplikasi php nativenya, jika proses impor sudah selesai.

 

4. Pilih Direktori Aplikasi Web PHP Native Di Hosting

4.1. domain.com/disini

  1. Cari dan klik File Manager di hosting cpanelnya.
  2. Kemudian klik folder public_html.
  3. Lalu klik menu + Folder.
  4. Isi kolom New Folder Name sesuai keinginan Anda.
  5. Kemudian klik Create New Folder.
  6. Setelah itu, buka folder tersebut (folder yang baru saja dibuat).
  7. Lalu klik menu Upload.
  8. Anda klik Select File.
  9. Silakan cari dan klik file.zip yang sudah Anda buat pada langkah pertama.
  10. Kemudian klik Open.
  11. Jika proses upload sudah 100% complete, Anda bisa klik Go Back.
  12. Kemudian Anda klik kanan file.zip yang sudah Anda upload tadi.
  13. Lalu pilih Extract.
  14. Anda klik Extract File(s).
  15. Setelah proses pengekstrakan sudah selesai, Anda bisa klik Close untuk menutupnya.
  16. Kemudian Anda bisa menghapus file.zip tersebut secara permanen (klik kanan file.zip > delete > centang skip the trash > confirm).

 

4.2. disini.domain.com

  1. Cari dan klik Subdomains terlebih dahulu.
  2. Selanjutnya coba Anda perhatikan pada kolom Subdomain, silakan Anda isi sesuai keinginan.
  3. Sedangkan untuk kolom Domain, Anda bisa pilih domain mana yang akan Anda gunakan.
  4. Lalu jika kedua kolom tadi sudah Anda isi semua, maka untuk kolom Document Root akan otomatis terisi juga.
  5. Sehingga bisa langsung Anda klik Create.
  6. Setelah subdomain berhasil Anda buat, silakan cari dan klik File Manager.
  7. Kemudian klik folder subdomain.domain.com yang sudah Anda buat tadi.
  8. Langkah berikutnya adalah Anda bisa mengikuti cara domain.com/disini nomor 7 sampai 16.

 

4.3. disini.com

  1. Cari dan klik File Manager.
  2. Setelah itu klik folder public_html.
  3. Pastikan isi dari folder public_html ini kosong, atau hanya ada folder default cpanel:
    • .well-known: Untuk keperluan AutoSSL.
    • cgi-bin: Untuk komunikasi antara script dengan server.
  4. Kemudian ikuti cara domain.com/disini langkah 7 sampai 16.

 

5. Hubungkan Database Aplikasi Web PHP Native Ke Hosting

  1. Silakan klik kanan file yang mengatur koneksi database aplikasinya.
  2. Kemudian klik Edit.
  3. Anda klik Edit lagi.
  4. Silakan ganti data di bawah ini sesuai dengan data yang ada di notepad Anda:
    • user = “username_database
    • password = “password_database
    • database = “nama_database
  5. Jika data di atas sudah Anda ganti, klik Save Changes untuk menyimpan perubahannya.

 

6. Akses Direktori Aplikasi Web

Langkah yang terakhir adalah Anda bisa langsung mengakses direktori aplikasi berbasis web php nativenya. Untuk caranya sebagai berikut:

  • domain.com/namafolder: Jika Anda memilih direktori pertama.
  • subdomain.domain.com: Jika Anda memilih direktori kedua.
  • domain.com: Jika Anda memilih direktori ketiga.

 

Info Tambahan

Khusus aplikasi berbasis web php native yang dari kami, Anda bisa melihat di deskripsi produknya untuk mengetahui file yang mengatur koneksi databasenya. Sebaliknya jika Anda mengalami kesusahan atau tidak ada waktu untuk mengupload source code aplikasi berbasis web php nativenya, silakan gunakan jasa upload source code aplikasi berbasis web ke hosting cpanel dari kami.

tutorial plugin wpml di wordpress

Tutorial Plugin WPML Di WordPress

Tutorial Plugin WPML Di WordPress – Tutorial cara menggunakan plugin wpml di wordpress yang kami bagikan di bawah ini merupakan tutorial dasarnya saja. Artinya, kami hanya memberikan gambaran mengenai cara kerja atau alur menggunakan plugin wpmlnya. Selain itu, kami juga telah merangkum beberapa fitur dari dokumentasi resmi wpml yang mungkin Anda butuhkan:

rekomendasi tema dengan wpmlrekomendasi plugin dengan wpml
otomatis ganti bahasa berdasarkan ip atau negara asal pengunjung
terjemahan otomatis hingga 2.000 kata per bulan

*untuk yang lainnya bisa anda lihat di related projects wpml

Dan berikut ini adalah tutorial lengkap cara menggunakan plugin wpml untuk membuat website wordpress Anda menjadi multibahasa dengan cepat dan mudah.

 

Cara Instal Plugin WPML

1. Memasukkan Site Key

  1. Klik kanan file ditumbas-wpml.zip lalu Extract Here. Setelah terekstrak, Anda buka folder File Plugin, kemudian Anda akan melihat file 4-plugin-utama.zip beserta file site-key.txt wpmlnya untuk domain Anda.
  2. Lalu, silakan Anda upload file 4-plugin-utama.zip tadi (satu per satu) ke website Anda, dengan cara pergi ke wp-admin > Plugin > Tambah Baru.
  3. Setelah berhasil Anda upload, silakan klik Aktifkan juga. Maka akan ada peringatan unregistered di masing-masing plugin wpmlnya. Sampai di sini, Anda bisa langsung klik Register now untuk memasukkan site key wpmlnya.
  4. Kemudian pada kolom Site key, silakan Anda buka file site-key.txt > copy kodenya > paste ke kolom tersebut, lalu klik Register.
  5. Anda akan melihat notifikasi WPML is registered on this site. Your Lifetime account gives you updates for life. Yang berarti, site key plugin wpmlnya sudah terdaftar dan Anda akan mendapatkan update otomatis, selamanya. Periksa juga di Plugin, peringatan unregistered-nya sudah hilang atau sudah tidak ada lagi.

 

Cara Konfigurasi Plugin WPML

1. Setup WPML

  1. Klik Configure WPML yang ada di notifikasi plugin. Atau jika Anda telah menghapus notifikasinya, bisa ke WPML > Languages.
  2. Pada langkah pertama ini, wpml akan mendeteksi bahasa default yang saat ini Anda gunakan. Silakan klik Next saja.
  3. Selanjutnya pilih bahasa apa saja yang akan tersedia di website Anda (tidak ada batasannya), lalu klik Next.
  4. Untuk pengaturan Languages switcher options, biarkan default. Kemudian tentukan language switcher (pengalih bahasanya) akan Anda tampilkan di menu, widget atau footer. Setelah itu klik Next.
  5. Pada Compatibility reporting, bisa Anda pilih Send theme and plugins information. Hal ini bertujuan untuk supaya Anda bisa mengetahui tema dan plugin mana yang belum kompatibel dengan wpml. Klik Next lagi.
  6. Lalu wpml akan mendeteksi secara otomatis terkait Site key yang sudah Anda masukkan pada langkah ke-1, bisa langsung Anda klik Next.
  7. Langkah terakhir adalah apakah Anda ingin memasang dan mengaktifkan plugin tambahan yang direkomendasikan oleh wpml atau tidak? Kami memilih Skip and Finish atau tidak memasangnya sekarang.

CATATAN:

Pengaturan setup wpml ini bisa Anda ganti kapanpun sesuai keinginan, terletak di WPML > Languages.

 

2. Setup Media Translation

  1. Klik link here yang ada di notifikasi bagian atas, atau Anda bisa ke WPML > Media Translation.
  2. Dan yang terakhir klik Finish setup.

 

3. Setup Translation Management

  1. Pergi ke WPML > Translation Management.
  2. Lalu pilih siapa yang akan menerjemahkan website ini? Anda bisa memilih Only myself dulu, karena Anda merupakan adminnya. Klik Continue.
  3. Pada WPML’s Advanced Translation Editor ini merupakan editor khusus dari plugin wpml yang memiliki beberapa fitur (salah satunya terjemahan otomatis) dan user-friendly (mudah digunakan), bisa langsung Anda klik CONTINUE.
  4. Yang terakhir, klik Done!

CATATAN:

Apabila Anda ingin menambahkan user atau pengguna lain yang akan Anda jadikan sebagai penerjemah, ada di WPML > Translation Management > Tab Translation Roles. Sedangkan untuk mengaktifkan terjemahan otomatis, ada di Tab Translation Tools.

 

Cara Menerjemahkan Dengan Plugin WPML

1. Menerjemahkan Tema Dan Plugin

  1. Silakan menuju WPML > Theme and plugins localization.
  2. Kemudian pada Strings in themes, pilih Theme yang ingin Anda terjemahkan dan klik Scan selected themes for strings.
  3. Setelah selesai di scan, Anda akan mengetahui jumlah strings atau kalimat yang ada di tema tersebut.
  4. Selanjutnya untuk mulai menerjemahkannya, Anda klik link yang ada di kolom Textdomain.
  5. Dari sini, wpml juga menyediakan fitur Import / export .po. Apa itu .po? File yang berformat .po merupakan file terjemahan, misalnya: Tema yang saat ini Anda gunakan itu dari developer luar, kemudian tema tersebut sudah mendukung (support) bahasa Indonesia, maka Anda bisa mencari dan mendownload file terjemahan bahasa Indonesia (.po) tersebut kemudian Anda import menggunakan fitur ini.
  6. Sedangkan untuk cara menerjemahkannya, silakan klik ikon plus (jika belum pernah diterjemahkan) atau ikon pencil (jika sudah pernah diterjemahkan) di setiap string / kalimat per bahasanya.
  7. Begitu juga untuk cara menerjemahkan Strings in the plugins, caranya sama seperti di atas.

CATATAN:

Jika ada string yang diawali dengan tanda % (seperti %s), silakan Anda tulis sesuai sourcenya, jangan diganti-ganti (misalnya %S, % s). Kemudian jika Anda sudah melakukan scan tema dan pluginnya lalu Anda ingin melihat semua strings hasil scannya secara sekaligus, bisa Anda periksa juga di WPML > String Translation.

 

2. Menerjemahkan Konten

  1. Plugin wpml dari kami mendukung semua jenis konten (postingan, laman, produk), sehingga untuk cara menerjemahkannya, silakan pergi dulu ke jenis konten yang akan Anda terjemahkan lalu klik ikon plus (jika belum pernah diterjemahkan) atau ikon pencil (jika sudah pernah diterjemahkan).
  2. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke editor khusus wpmlnya, yaitu Advanced Translation Editor. Silakan isi kolom Target sesuai dengan terjemahan bahasanya kemudian klik centang.
  3. Langkah terakhir, jika semuanya sudah Anda terjemahkan atau sudah 100% complete, langsung Anda klik Complete.